Tuesday, 22 November 2016

Cara-cara menembak senapang M16

1
Selalu perlakukan senapan seolah-olah dalam keadaan terisi. Pakailah selalu pelindung telinga dan mata ketika menembak. Tetap pasang kunci pengamannya sampai senapannya dalam posisi menembak. Jangan pernah meletakkan jari di pelatuk sebelum Anda siap menembak. Ketika Anda tidak dalam posisi menembak, jagalah agar larasnya tetap mengarah ke atas atau lurus ke arah tanah, jangan pernah mengarahkan senapan ke tubuh Anda sendiri atau orang lain dan anggaplah bahwa senapannya selalu terisi.
  • Sebelum Anda mencoba membidik, mengisi atau menembakkan senapan, belajarlah untuk menghargai senapan dan kegunaannya yaitu: alat yang berbahaya dan ampuh.


2
Isi senapannya. Pertama, pastikan kunci pengamannya terpasang. Jika Anda memiliki senapan berjenis "break action", yang berarti bahwa laras dan engsel popornya terbuka untuk dimasuki peluru, balikkan pembukanya, yang biasanya berada di bagian atas senapan di dekat pegangan bagian belakang. Senapannya akan menggantung terbuka, sehingga Anda dapat memasukkan peluru ke dalam larasnya. Katupkan kembali senapan yang sudah diisi peluru. Biarkan pengamannya tetap terpasang sampai Anda siap untuk menembak.
  • Untuk senapan semi otomatis dan senapan pump-action (jenis pompa), ambil pelurunya, arahkan peluru sehingga ujung kuningan menghadap ke bagian belakang senapan, tangkupkan di tangan Anda, dan masukkan ke dalam lubang peluru di depan pengunci pelatuk. Anda bisa mengisi 3-5 peluru ke dalam senapan jenis ini. "Memompa" senapan berarti akan mengisi pelurunya. Atau, Anda dapat menarik pompanya ke belakang, yang membuka pintu geser pembukaan peluru dan memasukkan satu peluru pada satu waktu. Menggerakkan pompanya kembali ke depan akan mengisi senapannya.
  • Hanya isi senapan Anda jika Anda dalam posisi menembak. Pastikan pengamannya terpasang sampai Anda siap menembak.


3
Jika Anda sudah siap, tarik pelatuknya dengan lembut. Dengan senapan mengarah ke sasaran dan dalam posisi menembak, popornya menempel erat di bahu, buka kunci pengamannya dan tarik pelatuknya seolah-olah Anda sedang berjabat tangan erat dengan tangan yang digunakan untuk menembak.
  • Kesalahan umum ketika baru mulai berlatih adalah menutup mata pada saat menembak atau menyentakkan senapan ke atas dengan menarik pelatuknya dengan kasar. Jagalah agar kedua mata Anda tetap terbuka agar memberi Anda "gambar pandangan" yang bagus, yang berarti bahwa Anda dapat fokus pada sasaran bergerak yang berusaha Anda tembak dan mempertahankan penjajaran pandangan yang baik (tempat bidikan di dalam aperture). Tendangan dari senapan (shotgun) lebih kuat daripada kebanyakan rifle (senapan yang laras dalamnya berbentuk spiral), sehingga Anda harus membiasakan diri.


4
Tingkatkan akurasi tembakan Anda. Hal yang sulit dalam menembak clay adalah bahwa Anda harus mengimbangi kecepatan dari sasaran, yang berarti bahwa Anda menembak di depan sasaran, bukan tepat pada sasaran. Juga, Anda harus mengimbangi "penyebaran" dari senapan tersebut, yaitu jangkauan tembakan di setiap peluru. Pelurunya memiliki jangkauan yang cukup lebar, yang berarti bahwa Anda membidik di sekeliling setiap sasaran, sehingga Anda tidak harus mengarahkannya langsung ke sasaran. Karena alasan ini, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki ruang yang luas tanpa ada sesuatu di belakang sasaran yang Anda tembak. Klub menembak adalah tempat yang paling aman.
  • Biarkan sasarannya lewat sebelum mengarahkan senapan ke garis lewatnya sasaran, dengan mengayunkan senapan di sepanjang garis lewatnya sasaran. Arahkan ke tepi depan sasaran dan tarik pelatuknya. Terus ayunkan dan senapannya akan berada di depan sasaran. Fokuslah pada target, dan ikuti geraknya, tahan senapan di posisinya untuk menarik napas sebelum Anda menurunkannya, kemudian kunci pengamannya , dan periksa tembakan Anda. Seluruh proses ini mirip dengan memukul bola golf: pandang bolanya, lakukan ayunan yang baik dan ikuti gerak bolanya.


Pertimbangkan ukurannya.
 Ukuran lubang (kaliber) juga merupakan pertimbangan utama karena senapan dengan kaliber 12-, atau bahkan 10-, bisa menyakitkan bagi penembak yang lemah, kecil atau tidak terlatih. Tersedia senapan dengan kaliber 16- atau 20- yang memiliki tendangan yang jauh lebih ringan sehingga lebih mudah digunakan oleh banyak pengguna.


PERINGATANšŸ”«
  • Senjata api bisa sangat berbahaya dan mematikan, terutama jika disalahgunakan. Senapan hanya boleh digunakan oleh pengguna senjata api yang berpengalaman atau di bawah pengawasan langsung dari instruktur senjata api yang ahli.
  • Pastikan untuk mematuhi semua hukum negara dan daerah ketika Anda menembak. Perhatikan bahwa banyak hukum tentang senjata api yang berubah secara drastis di negara-negara bagian (di AS) dan bahkan dapat berubah antar kabupaten atau bahkan kota.

No comments:

Post a Comment